Deteksi Dini bagi Lansia Risiko Tinggi


pemeriksaan

Kehidupan manusia merupakan sebuah siklus. Siklus hidup manusia digambarkan dari mulai konsepsi dalam rahim selama 9 bulan, kemudian lahir - bayi - anak pra sekolah - anak usia sekolah - remaja - dewasa muda - dewasa, hingga Lansia. Dan pada akhirnya tutup usia. 






Dalam perjalanan hidupnya, seseorang hampir dipastikan pernah berhubungan dengan penyakit dan petugas kesehatan, baik  dokter, bidan maupun petugas kesehatan lainnya. Sehat dan sakit adalah dua kata yang biasa disandang oleh setiap orang dalam hidup dan kehidupannya. 

Pemerintah kita sangat memperhatikan masalah kesehatan rakyatnya. Buktinya, masalah kesehatan telah diundangkan oleh pemerintah RI, yang tertuang dalam UU no 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan.

Dalam undang-undang tersebut dikatakan bahwa,  "Kesehatan adalah keadaan sehat, baik sehat fisik, mental, maupun sosial yang memungkinkan seseorang hidup produktif secara sosial dan ekonomis".

Khusus untuk kalangan lanjut usia (Lansia), kesehatan merupakan sesuatu yang harus diperhatikan, baik oleh setiap individu, maupun keluarganya. Sebab, kesehatan adalah hak azasi dan harus diperoleh sepenuhnya oleh siapa pun, termasuk para lansia.Walaupun usia telah lanjut, akan tetapi seorang lansia harus tetap produktif, baik secara sosial maupun ekonomis.

Selanjutnya perlu diketahui bahwa, lansia dapat dikelompokkan dalam tiga kategori yaitu : pra-lansia, lansia, dan lansia dengan risiko tinggi. Pra - Lansia, adalah seseorang  yang berusia antara 45-60 tahun.  Lansia, adalah seseorang  yangberusia >60 tahun. Lansia Risiko Tinggi : seseorang yang berusia > 70 tahun.

Siapapun dan dalam kelompok lansia manapun Anda,  maka perlu mengetahui hal-hal  yang  berkaitan dengan karakteristik kesehatan yang akan dialami dalam keseharian. Selanjutnya, bagaimana pula langkah-langkah yang diperlukan. Maka di bawah ini ada beberapa Tips untuk diketahui oleh para lansia.

Penyakit-penyakit yang  sering ada pada Lansia :

1. Penyakit persendian
2. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
3. Katarak (Kekeruhan pada lensa mata)
4. Stroke (pecah pembuluh darah di otak)
5. Gangguan jantung
6, Gangguan mental dan emosional
7. Kencing Manis (Diabetes Mellitus)

Jenis pemeriksaan yang harus dilakukan adalah :

1. Pemeriksaan fisik, berat badan dan   tekanan darah
2. Pemeriksaan status kemandirian
3. Pemeriksaan status gizi
4. Pemeriksaan fungsi indera penglihatan   dan pendengaran
5 .Pemeriksaan laboratorium meliputi urin,    dan glukosa darah
6. Pemeriksaan mental

Diharapkan  jenis pemeriksaan tersebut dapat bermanfaat untuk Anda, yaitu :

1. Untuk mengetahui keadaan kesehatan diri
2. Untuk mengetahui kelainan sedini mungkin
3. Jika diketahui ada penyakit, maka dengan segera dapat diobati
4. Mendapatkan informasi tentang apa yang harus dan tidak diperbolehkan.

Demikianlah tulisan sederhana ini, yang merupakan  bagian dari  Tips Kiat Sehat bagi Lansia.  Semoga  bermanfaat bagi  kita semua. Salam.....!  ( Iwan Suwarsa )


Sumber : (Dari beberapa literatur)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar