Deteksi Dini Gejala Stroke


stroke

Mengenali gejala-gejala stroke bagi  para lansia adalah  hal yang  sangat penting,  karena stroke banyak dialami para lansia yang harus mendapat pertolongan sesegera mungkin, sehingga apabila sembuh tidak meninggalkan  gangguan fungsi pada anggota badan yang terkena, atau berakhir dengan kematian.



Kenali penyebabnya


Ada dua jenis  stroke, yang paling sering disebabkan oleh penggumpalan darah atau penyempitan pembuluh-pembuluh darah (arteria) yang menuju ke otak. Gumpalan-gumpalan tersebut mengakibatkan darah mengalir ke daerah lain dari otak sehingga oksigen  dan zat-zat makanan mengalir ke sel-sel otak menjadi terhambat. Akibatnya sel-sel otak rusak dan mati.
Apabila sel-sel dari otak hanya sedikit terluka, biasanya mudah diperbaiki. Tetapi pada sel otak yang mengalami kematian, maka  tidak dapat dipulihkan. Artinya, otak berhenti fungsinya untuk mengirinkan sinyal-sinyal ke bagian organ  lain yang berfungsi untuk mengendalikan sesuatu seperti bicara, berfikir dan berjalan.

Jenis  stroke yang lain, yaitu apabila  terjadi pembuluh darah pecah, yang menyebabkan pendarahan di otak. Pecahnya pembuluh darah ini dapat menghentikan aliran oksigen dan zat makanan ke sel-sel otak.


Gawat Darurat  Medis

 

Kejadian stroke termasuk jenis kegawat daruratan medis. Sebelum terjadi Stroke, biasanya terdapat sinyal-sinyal sebagai  peringatan. Apabila tanda atau  peringatan stroke ini  berlangsung hanya beberapa menit saja dan kemudian hilang, maka biasanya disebut  dengan Mini Stroke, yang  disebut juga TIA (Transient Ischemic Attack). Hal tersebut merupakan kegawatan medik yang serius dan harus mendapatkan  perhatian sesegera mungkin.

Pada umumnya penderita TIA tidak mengetahui gejala tersebut dan cenderung mengabaikan. Jika hal ini terjadi, maka kemungkinan dalam beberapa jam saja akan berlanjut menjadi stroke besar, dengan akibat terjadinya gangguan gerak dan gangguan lainnya akibat stroke.  

Jika seseorang terkena stroke, maka penyembuhan bisa berhasil jika pengobatannya sudah dimulai atau segera dalam waktu 3 jam pertama setelah gejala-gejalanya timbul. Tindakan yang paling bijak adalah segera pergi berobat ke rumah sakit, dengan harapan dapat segera dilakukan pemeriksaan CT-Scan pada otak.


Tips Mengenal Tanda-Tanda Stroke


Mari kita bertindak sebijak mungkin dengan mengenali tanda tandanya. Dan  Tidak mengabaikan tanda peringatan stroke seperti berikut ini:
  • Tiba-tiba merasakan mati rasa atau kebas yang mendadak di wajah, lengan atau kaki, terutama pada satu sisi saja dari badan.
  • Mendadak perasaan bingung, sukar bicara atau sukar mengerti sesuatu.
  • Mendadak muncul gangguan penglihatan pada satu mata atau kedua-duanya.
  • Mendadak muncul perasaan pusing, kehilangan keseimbangan atau koordinasi, atau mendapatkan gangguan pada saat berjalan.
  • Mendadak merasa pusing berat dengan tidak diketahui sebabnya. 

Tips Menghindari Risiko Stroke


Walaupun sedang sehat, alangkah  bijaknya apabila memperhatikan hal-hal  seperti  di bawah  ini :
  • Segera berhenti kebiasaan merokok. Tindakan ini dapat menurunkan risiko terkena stroke dan juga penyakit lain. Lebih baik sejak usia muda.
  • Berolahraga secara teratur.  Aktivitas seperti jalan cepat, mengendarai sepeda, berenang, berkebun dapat mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung. Olahraga dapat menjadikan jantung lebih kuat dan memperbaiki aliran darah. Sebelum me mulai program latihan olahraga yang keras, periksakan dahulu diri Anda ke dokter.
  • Makanlah makanan sehat. Makanlah makanan dengan kadar lemak yang rendah, kolesterol, asam lemak jenuh. Biasakan mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran segar dalam menu sehari-hari.
  • Perhatikan tekanan darah secara teratur minimal sebulan satu kali, lebih sering lebih baik. Bila ditenui tekanan darah tinggi, segera obati dan ikuti nasihat dokter. Tekanan darah tinggi yang terkontrol dan diobati, akan menurunkan risiko terjadinya stroke dan gangguan jantung.
  • Kendalikan kadar gula darah. Terutama bagi penderita Diabetes Mellitus (kencing manis). Kencing manis yang tidak terkontrol, merupakan faktor risiko terjadinya stroke.             
Demikian Tips Kiat Sehat bagi Lansia pada tulisan ini. Mudah-mudahan bermanfaat bagi Anda. Mari kita renungkan kata-kata bijak ini : "Sehat bukanlah segala-galanya, akan tetapi segala-galanya tidak akan berarti apabila tidak sehat". 

 Sumber : (Dari berbagai literatur)


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar