Cegah Pikun, bagi Lansia

tips-lansia

Tips Kiat Sehat bagi Lansia

Salah satu masalah kesehatan yang biasa dialami kaum lansia adalah penyakit Alzhaimer. Yaitu penyakit yang disebabkan faktor degeneratif, dimana keadaan sel syaraf pada otak mati sehingga membuat signal dari otak tidak dapat di transmisikan sebagaimana mestinya.

Penderita Alzheimer mengalami gangguan memori, kemampuan membuat keputusan dan juga penurunan proses berpikir.

Juga ditandai dengan gangguan perilaku seperti agresif (menjadi galak, kasar, tidak jarang menyerang secara fisik).

Gejala lain, orang tersebut sering gelisah, suka menimbun barang, sering berteriak pada tengah malam, cemas, delusi, sikap impulsif dan kecenderungan mengulang-ulang pertanyaan.

Untuk mendeteksi penyakit ini secara dini tidaklah mudah, sebab banyak yang berpikir, bahwa pikun pada orang tua adalah hal yang biasa. Padahal sebenarnya pikun adalah suatu penyakit, bukan sesuatu yang biasa-biasa saja. Hal ini perlu disadari oleh anggota keluarga yang mempunyai lansia dengan Alzheimer.

Biasanya, keluarga baru membawa pasien ke dokter bila muncul perilaku penderita yang mulai aneh, yang cukup mengganggu, misalnya buang air tidak pada tempatnya, sering marah-marah terhadap cucu, bermusuhan tanpa diketahui sebabnya, dan tidak mampu mengurus dirnyai sendiri. Diagnosa yang terlambat mengakibatkan terlambatnya mendapatkan penanganan. Padahal jika semakin awal gangguan kognitif ini terdeteksi, semakin besar kemungkinan untuk dapat diatasi, dalam arti kata dapat meminimalisir keadaan yang memburuk.

Lantas, bagaimana caranya mencegah kepikunan. Seorang ahli geriatri Eropa, Dr. Richard Restak, memberikan 10 kiat sehat bagi lansia penderita Alzheimer. Kesepuluh kiat tersebut dapat dicoba dan dipraktekkan untuk meningkatkan memori dan mencegah kepikunan pada lansia penderita Alzheimer, yaitu:

Belajar satu kata baru sehari

Jadikan kegiatan rutin setiap hari, yaitu belajar mengingat kata, bahkan satu kata baru setiap harinya. Jika cara ini terus dilakukan, dalam setahun bisa mengingat 350 kata pertahun, atau 3000 kata per dasawarsa. Ini sangat membantu melatih daya ingat. Menurut para ahli, dengan belajar kata-kata, maka kita telah merangsang aktifnya otak pusat bahasa, yaitu lobus frontal dan sirkuit memori.

Main video game

Ternyata, ketika digunakan secara bijak, video game dapat meningkatkan kepekaan indera, membuat kita lebih cepat tanggap, dan merespon lebih cepat.Kegiatan ini juga upaya dalam rangka membantu meningkatkan reflex motorik dan mental.

Menekuni seni

Terbukti bahwa musik dapat meningkatkan kemampuan bahasa dan verbal dan pelatihan musik, khususnya instrumental akan meningkatkan kekuatan otak. Memainkan alat musik juga dapat meningkatkan kecekatan jari-jemari dan berefek dapat meningkatkan umur panjang.

Pertahankan berat badan ideal

Sangat penting untuk menjaga berat badan ideal. Dikarenakan, obesitas bisa menurunkan kemampuan fungsional seseorang, seperti kecerdasan, ketajaman mental, kognitif fleksibilitas dan konsentrasi.

Berjalan 1 Mil setiap hari

Berjalanlah sejauh satu mil setiap hari, maka bermanfaat mengurangi risiko mengalami demensia sebesar 50 persen. Tapi, jika tidak mempunyai waktu, bisa juga dengan melakukan jalan cepat selama 45 menit secara rutin tiga kali dalam seminggu. Maka hal ini akan mencegah banyak perubahan pada proses penuaan otak.

Mengasah otak

Latihan dengan mengisi teka-teki silang, atau mengingat daftar telepon kawan, atau mengingat daftar belanjaan. Menurut hasil penelitian terkini, mengatakan bahwa dengan selalu melatih otak dengan tantangan mental seperti disebutkan di atas, terbukti mampu meningkatkan kecerdasan otak.

Konsumsi Omega 3

Kenari mengandung omega-3 asam lemak, bersama dengan sejumlah bahan aktif lainnya, berfungsi sebagai antioksidan kuat yang akan berfungsi sebagai pemblokir tindakan-tindakan radikal bebas (asap rokok, zat kimia) yang dapat menyebabkan kerusakan sel-sel otak. Mengkonsumsi buah-buahan seperti bluebarry juga bermanfaat untuk meningkatkan kinerja sirkuit otak.

Terus belajar

Cari topik yang menarik dan selalu belajar. Hal ini tujuan untuk meningkatkan pengetahuan. Di samping itu akan meningkatkan memori jangka panjang, serta meningkatkan penyimpanan cadangan kognitif.

Cukup Istirahat

Penting dan harus diperhatikan, bahwa seorang lansia dengan Alzheimer disarankan meluangkan waktu untuk beristirahat selama 20 menit untuk tidur siang. Manfaatnya adalah untuk meningkatkan memori penderita. Tidur atau istirahat pada siang hari juga dapat memperbaiki suasana hati, memulihkan konsentrasi, dan meningkatkan kreativitas diri.

Latihan Menyusun Balok

Permainan menyusun balok bisa dicoba, dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan jari tangan. Permainan ini telah terbukti dapat meningkatkan kelincahan baik fisik maupun mental. Selain itu, bermain seni sulap juga bisa dicoba, untuk merangsang sebagian besar jaringan otak yang kompleks sekaligus melatih proses gerakan visual.

Lalu, jika sudah terkena demensia, jangan lupa berkonsultasi dengan dokter. Biasanya dokter akan merekomendasikan obat-obatan yang meliputi antioksidan, vitamin dan obat Asetilkolinesterase- inhibitor (AChE-inhibitor).

Pada Lansia dengan demensia tipe Alzheimer, asetilkolin jumlahnya sudah sangat berkurang, sehingga pemberian Asetilkolinesterase-inhibitor (AChE-inhibitor) potensial dimaksudkan agar dapat memperbaiki fungsi memori dan kognisi, dikarenakan meningkatnya asetilkolin di otak.

Tips Kiat Sehat bagi Lansia penderita Alzheimer ini bisa dipraktekkan, jika kita mempunyai anggota keluarga yang berusia lanjut dengan Alzeimer.

(Sumber : dari berbagai literatur)


Ad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar