Olah Raga dan Latihan, Cegah Pikun bagi Lansia


olah-raga


 Oleh : Iwan Suwarsa

Mencegah pikun sejak awal sangatlah penting. Tips berikut ini adalah bagaimana kiat mencegah pikun pada lansia.






Olah raga rutin

Manfaat olah raga sangatlah besar terhadap seseorang, baik fisik maupun psikis. Salah satu manfaat tersebut yaitu dapat mencegah terjadinya pikun yang sering dialami oleh seorang lanjut usia (lansia). Oleh sebab itu, maka sangatlah  dianjurkan melakukan olahraga secara teratur, khususnya bagi para lansia wanita.

Latihan olahraga pada penderita pikun sangat bermanfaat untuk mengurangi gejala pikun dan dapat meningkatkan kualitas hidup.  Karena lansia yang aktif secara fisik akan memperlihatkan fungsi kognitif yang lebih baik daripada lansia yang pasif, walaupun derajat kerusakan otaknya sama.

Olah raga bertujuan untuk  memperbaiki keseimbangan, yaitu dengan melakukan aerobik low impact, latihan penguatan, keseimbangan, dan fleksibilitas. Latihan ini sebaiknya diberikan secara bertahap dan dilakukan atas pengawasan seorang dokter.

Banyak manfaat dari latihan tersebut, untuk mencegah pikun, yaitu: memperbaiki kualitas tidur dan memberikan kesempatan untuk bersosialisasi, serta mengurangi rasa terisolasi.  Di samping itu juga dapat meningkatkan kognisi, kekuatan fisik (menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis), mempertahankan kemandirian, mencegah risiko stroke, diabetes, serta meningkatkan kesehatan kardiovaskuler.

Selanjutnya, manfaat yang utama  adalah dapat memperbaiki keseimbangan yang  dapat mencegah atau mengurangi risiko jatuh  di samping meningkatkan rasa percaya diri.  Hasil penelitian para ahli, menyatakan bahwa ada korelasi yang signifikan antara senam otak atau gerak yang dilakukan selama tiga bulan dengan meningkatnya performa kognisi pada para lansia.

Latihan Otot

Komponen lain dari latihan bagi penderita demensia, yaitu dengan melakukan latihan aerobik low impact. Suatu bentuk latihan untuk penguatan, latihan keseimbangan, dan latihan fleksibilitas. Akan tetapi bentuk pelatihan ini berjenjang yaitu :  ringan, agak berat  dan berat.

Latihan pada tahap ringan, misalnya latihan duduk, taichi, latihan musik, tari, berkebun, dan berenang. Latihan-latihan tersebut sangat mudah dilakukan, dan bisa dilakukan di rumah.

Latihan yang agak berat, yaitu dengan melakukan perubahan posisi dari duduk ke berdiri dan berjalan pendek ke ruangan lain. Latihan ini dapat membantu melatih otot untuk keseimbangan (agar tidak jatuh).

Selanjutnya, latihan lebih berat, adalah latihan yang dilakukan dalam bentuk latihan berdiri  dan bergerak secara teratur. Untuk penderita pikun, sangat dianjurkan untuk bergerak secara teratur dan berpindah kursi, misalnya pada saat-saat melakukan kegiatan yang terjadwal, misalnya pada saat jam makan.

Latihan duduk juga dapat diberikan di luar sadar, tetapi harus dalam pengawasan penuh setiap hari. Demikian juga aktivitas berjalan di seputar ruangan rumah dapat membantu kekuatan otot dan kelenturan sendi.

Demikian materi kiat sehat bagi lansia mengenai manfaat olahraga dan latihan otot untuk mencegah pikun. Semoga bermanfaat !


Sumber : (berbagai literatur)



2 komentar: