Tips Kesehatan bagi Lansia : Perawatan Lansia

foster care service

Model Foster Care Service

 Proses menua biasanya diikuti dengan proses : kelemahan (impairment), keterbatasan fungsional (functional limitations), ketidakmampuan (disability), dan keterhambatan (handicap) yang akan dialami sejalan dengan proses kemunduran.  




Setiap lansia pada umumnya ingin diperhatikan dan membutuhkan kasih sayang dari orang-oarng yang berada di lingkungannya. 

Untuk menghabiskan masa tuanya, lansia juga punya hak untuk menentukan lingkungan seperti apa dia akan tinggal. Mempunyai hak pula untuk menentukan lingkungan keluarga maupun lingkungan sosial nya  tanpa ada paksaan dari pihak lain.


Lanjut Usia Tanpa Osteoporosis


Iwan  Suwarsa

editor1
Osteoporosis adalah penyakit yang makin populer pada saat ini di Indonesia. Penyakit yang diakibatkan pengeroposan massa tulang ini, banyak menyerang kaum wanita Indonesia. Wanita  yang lebih rentan mengidap penyakit ini adalah mereka yang memasuki masa menopause.


Olah Raga dan Latihan, Cegah Pikun bagi Lansia


olah-raga


 Oleh : Iwan Suwarsa

Mencegah pikun sejak awal sangatlah penting. Tips berikut ini adalah bagaimana kiat mencegah pikun pada lansia.




Tujuh Hal Menakutkan bagi Pria Lansia

Tips Kiat Sehat bagi Lansia                              

tujuh-ketakutan-lansia

Setiap orang akan mengalami proses menjadi tua. Menjadi tua itu adalah sesuatu yang pasti bagi     semua orang yang ada di dunia. Bersamaan dengan itu, dengan bertambah tua usia, maka fungsi organ tubuh pun akan berkurang. Selanjutnya masalah kesehatan akan menghadang dan menghantui  para pria maupun wanita yang memasuki usia lanjut (lansia-red).


Deteksi Dini bagi Lansia Risiko Tinggi


pemeriksaan

Kehidupan manusia merupakan sebuah siklus. Siklus hidup manusia digambarkan dari mulai konsepsi dalam rahim selama 9 bulan, kemudian lahir - bayi - anak pra sekolah - anak usia sekolah - remaja - dewasa muda - dewasa, hingga Lansia. Dan pada akhirnya tutup usia. 




Tips Kiat Sehat Bagi Lansia


Theresia

Perjalanan hidup manusia, mulai dari masa konsepsi hingga tutup usia memerlukan waktu yang  sangat panjang. Rata-rata umur seseorang bisa mencapai 80-an tahun. Dengan asumsi bahwa umur yang dapat dicapai  maksimal adalah antara 60 hingga 100 tahun. Saat ini umur harapan hidup (UHH) orang Indonesia adalah 70 tahun. 




Deteksi Dini Gejala Stroke


stroke

Mengenali gejala-gejala stroke bagi  para lansia adalah  hal yang  sangat penting,  karena stroke banyak dialami para lansia yang harus mendapat pertolongan sesegera mungkin, sehingga apabila sembuh tidak meninggalkan  gangguan fungsi pada anggota badan yang terkena, atau berakhir dengan kematian.


Jangan Sepelekan Nutrisi untuk Lansia

               
nutrisi

Sudah sama-sama kita ketahui, bahwa kecepatan metabolisme pada lansia akan terjadi suatu penurunan, hingga sekitar 15-20%. Hal ini dikarenakan berkurangnya massa otot pada lansia, yang diakibatkan oleh menurunnya aktifitas lansia, baik akibat kerja atau olahraga. 




Yang Kita Ketahui Tentang Lansia

    Oleh : Iwan Suwarsa 

Sudah sama-sama kita ketahui bahwa hasil Sensus Penduduk tahun 2010, jumlah penduduk  yang  berusia lanjut di Indonesia sangat banyak. Luar biasa pula, diperkirakan bahwa pada tahun 2025, di Indonesia jumlah penduduk lansia 60 tahun atau lebih, diperkirakan mencapai jumlah 36 juta.


Cegah Pikun, bagi Lansia

tips-lansia

Tips Kiat Sehat bagi Lansia

Salah satu masalah kesehatan yang biasa dialami kaum lansia adalah penyakit Alzhaimer. Yaitu penyakit yang disebabkan faktor degeneratif, dimana keadaan sel syaraf pada otak mati sehingga membuat signal dari otak tidak dapat di transmisikan sebagaimana mestinya.

Penderita Alzheimer mengalami gangguan memori, kemampuan membuat keputusan dan juga penurunan proses berpikir.

Juga ditandai dengan gangguan perilaku seperti agresif (menjadi galak, kasar, tidak jarang menyerang secara fisik).

Menjadi Tua, Suatu Proses Alamiah


proses-alamiah
Tips Kiat Sehat bagi Lansia 

Proses menjadi tua atau proses menua (ageing process), ditandai dengan kemunduran-kemunduran biologis dengan gejala-gejala kemunduran fisik,yaitu :

1. Kulit mulai mengendur dan wajah mulai timbul keriput
serta garis-garis yang menetap.
2. Rambut kepala mulai memutih atau beruban.
                                                      3. Gigi mulai lepas (ompong)
                                                      4. Penglihatan dan pendengaran berkurang.
                                                      5. Mudah lelah dan mudah jatuh.
                                                      6. Gerakan menjadi lamban dan kurang lincah.